PADANG | Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kegiatan silaturahmi yang digelar Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sumatera Barat bersama para jurnalis, Rabu pagi (15/10/2025) di Esha Café, Komplek GOR H. Agus Salim, Kota Padang.
Acara yang berlangsung dalam nuansa santai ini menjadi ruang dialog terbuka antara kepolisian dan insan pers di Sumatera Barat — dua pilar penting dalam menjaga keterbukaan informasi dan kepercayaan publik.
Hadir dalam kesempatan itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, Kasubbid Penmas Kompol Omri, beserta pejabat dan staf Bid Humas. Dari kalangan media, tampak sejumlah jurnalis dari berbagai media cetak, online, dan komunitas pers yang selama ini aktif meliput kegiatan kepolisian.
“Kami Butuh Jurnalis untuk Sampaikan yang Benar”
Dalam sambutannya, Kombes Pol Susmelawati Rosya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jurnalis yang telah menjadi mitra kerja Polri dalam menyebarkan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat.
“Kami polisi membutuhkan jurnalis untuk menyampaikan program dan kinerja kami kepada masyarakat. Pers adalah pilar demokrasi yang berperan penting dalam memberikan edukasi dan literasi kepada publik,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar jurnalis terus menjaga profesionalisme, terutama dalam penggunaan media sosial.
“Jurnalis adalah ahli informasi. Jangan sampai justru menjadi pelanggar di media sosial. Mari kita sama-sama jaga marwah profesi dan kepercayaan publik,” imbuhnya dengan nada bersahabat.
Aspirasi Media: Pemerataan, Independensi, dan Keterbukaan
Sesi dialog berlangsung hangat. Para jurnalis menyampaikan apresiasi, kritik, dan saran secara terbuka namun penuh rasa kekeluargaan.
Yeyen, jurnalis muda, mengapresiasi langkah Bid Humas yang membuka ruang komunikasi.
“Kami senang ada forum seperti ini. Ini bukti bahwa Polda Sumbar terbuka untuk berdialog. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar hubungan pers dan Polri makin erat,” ujarnya.
Sementara itu, Afridon dari BeritaEditorial.com menegaskan bahwa media independen tetap berkomitmen menjalankan fungsi kontrol sosial.
“Kami tetap menjaga keseimbangan antara sinergi dan kritisisme. Hubungan baik bukan berarti kehilangan objektivitas,” katanya.
Jurnalis lain, Rita dari Relasi Publik, berharap adanya pemerataan undangan peliputan.
“Kalau bisa sistemnya bergilir, agar semua media punya kesempatan yang sama. Itu akan membuat hubungan kita makin adil dan sehat,” ujarnya.
Mislinda dari JeniusTimeline juga menambahkan pentingnya komunikasi yang terbuka agar tidak muncul kesan eksklusif.
Sementara Jeje, jurnalis senior, berbagi pengalaman di lapangan dengan nada jujur dan membangun.
“Kami berharap independensi media tetap dihormati dan akses informasi terbuka untuk semua. Kami ingin tetap menjadi mitra yang kritis namun konstruktif,” ucapnya.
Kompol Omri: “Semua Akan Dapat Kesempatan yang Sama”
Menanggapi aspirasi tersebut, Kasubbid Penmas Kompol Omri menjelaskan sistem pemerataan undangan yang telah dijalankan Bid Humas.
“Kami memang menggilir media setiap kegiatan, sekitar 25 orang per konferensi pers. Tujuannya agar semua rekan media mendapat kesempatan yang sama,” ungkapnya.
Ia juga mendorong kreativitas para jurnalis dalam mengolah informasi.
“Rilis yang kami kirim sebaiknya dikembangkan lagi, jangan hanya disalin begitu saja. Kreativitas dan gaya penulisan khas itu yang membedakan setiap media,” ujarnya ramah disambut tawa ringan peserta.
Kabid Humas: “Kami Dengar, dan Akan Sempurnakan Bertahap”
Menutup dialog, Kombes Pol Susmelawati Rosya menyampaikan apresiasi atas semua masukan yang diberikan rekan-rekan media.
“Kami mendengar semua aspirasi dengan hati terbuka. Kami sudah berusaha maksimal, namun tentu masih ada yang perlu disempurnakan. Ke depan, kami akan terus perbaiki dan benahi secara bertahap,” tegasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam kemitraan.
“Kalau kewajiban media dijalankan dengan baik, kami pastikan haknya juga akan kami penuhi. Kita bangun hubungan yang sehat, profesional, dan saling menghargai,” ucapnya yang disambut tepuk tangan hangat para jurnalis.
Akhir Acara: Apresiasi dan Kebersamaan
Kegiatan silaturahmi yang berlangsung lebih dari dua jam ini diakhiri dengan pembagian paket sembako kepada seluruh jurnalis yang hadir, sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan Bid Humas terhadap kontribusi media.
Momen kebersamaan itu ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran Bid Humas Polda Sumbar dan seluruh insan pers — menandai semangat sinergi, keterbukaan, dan kekeluargaan yang kian erat antara Polri dan media di Sumatera Barat.
0 Komentar